Tingkatkan Semangat Pharmapreneur Kosmetik, HIMA D3 Farmasi Adakan Seminar Kefarmasian

Posting Komentar

Himpunan Mahasiswa D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik mengadakan Seminar Kefarmasian 2024 pada tanggal 9 Juni. Seminar yang diadakan kampus di Gresik ini mengusung tema “Peluang Pharmacist Menjadi Pharmapreneur Kosmetik” dan bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang kosmetik serta mengembangkan keterampilan bisnis dalam industri kosmetik. Acara ini tidak hanya bermanfaat bagi para peserta seminar, tetapi juga memberikan wawasan berharga bagi panitia dan tamu undangan yang hadir.


Himpunan Mahasiswa D3 Farmasi Universitas Muhammadiyah Gresik menyelenggarakan Seminar Kefarmasian 2024 dengan tema "Peluang Pharmacist Menjadi Pharmapreneur Kosmetik" pada tanggal 9 Juni di Hall Sang Pencerah Kampus 1 UMG. Acara ini menghadirkan dua narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Ibu Apt. Hilmah, S. Farm. dari BBPOM Surabaya dan Bapak Apt. Drs. Adi Suroso, M. Farm. dari PT. Satu Hati Untuk Negeri (Kosmetika).

Seminar dibuka dengan sambutan dari Kepala Program Studi D3 Farmasi, Ibu Apt. Anindi Lupita Nasyanka, M. Farm. Dalam sambutannya, Anindi menyampaikan pesan penting kepada para peserta tentang pentingnya memahami langkah demi langkah dalam memulai usaha di bidang kosmetik. Ia menekankan bagaimana kolaborasi dengan industri kosmetik melalui sistem Makloon dapat menjadi strategi yang efektif dalam berwirausaha.

Melalui seminar ini, peserta diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang formulasi dan regulasi kosmetik, tetapi juga mendapatkan wawasan praktis tentang bagaimana memulai dan mengembangkan bisnis kosmetik. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang bagi mahasiswa dan profesional untuk bertukar informasi dan membangun jaringan yang dapat mendukung karier mereka di industri kosmetik.


Seminar Kefarmasian 2024 juga dihadiri oleh para dosen D3 Farmasi, perwakilan IKADIFAR, Bapak Fithrah Suhardinata, A.Md. Farm., S.S., serta perwakilan Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Gresik. Acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh pengetahuan mendalam dari dua pemateri yang berpengalaman.

Pemateri pertama, Ibu Apt. Hilmah, S. Farm., dari BBPOM Surabaya, menyampaikan materi tentang Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB). Ia menjelaskan standar dan prosedur yang harus diikuti untuk memastikan produk kosmetik aman dan berkualitas. Selain itu, ia juga memberikan panduan tentang proses pendaftaran produk kosmetik ke BPOM, yang merupakan langkah penting dalam memastikan produk memenuhi regulasi dan dapat dipasarkan secara legal.

Pemateri kedua, Bapak Apt. Drs. Adi Suroso, M. Farm., dari PT. Satu Hati Untuk Negeri (Kosmetika), berbagi ilmu tentang cara memulai bisnis kosmetik dari nol hingga produk siap diluncurkan ke pasar. Beliau menguraikan berbagai tahap penting dalam perjalanan bisnis kosmetik, mulai dari penelitian dan pengembangan produk, produksi, pemasaran, hingga strategi peluncuran yang efektif.

Seminar ini tidak hanya memberikan wawasan teoretis, tetapi juga menawarkan panduan praktis yang dapat langsung diterapkan oleh peserta yang tertarik untuk menjadi pharmapreneur di bidang kosmetik. Dengan kehadiran dosen, perwakilan IKADIFAR, dan PAFI Gresik, acara ini juga menjadi forum untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman, memperkuat jaringan profesional di antara para peserta.


Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Hamidah, mengungkapkan harapan besar dari pihak fakultas agar kegiatan semacam ini dapat dilaksanakan secara berkala. Ia menyampaikan, "Kami tentunya berharap kegiatan ini bisa menjadi salah satu langkah strategis Fakultas Kesehatan, khususnya program studi D3 Farmasi, untuk mencetak lulusan yang tidak hanya siap menjadi pekerja, tetapi juga mampu menjadi pengusaha." Dr. Hamidah menekankan pentingnya seminar-seminar seperti ini dalam memperkaya wawasan dan keterampilan mahasiswa, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan dunia kerja sekaligus meraih peluang dalam dunia wirausaha. Ia menutup sambutannya dengan optimisme bahwa melalui kegiatan ini, mahasiswa dapat mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi lebih besar bagi masyarakat.



Related Posts

Posting Komentar